Kegelapan hati ditokok dengan rangsangan syaitan selalu menyebabkan diri kita menyebut-nyebut kesalahan dan kekurangan orang lain. Kita terdorong melihat keaiban orang sehingga terlupa melihat keaiban dan kekurangan diri kita sendiri. Bak kata orang tua-tua :
'kuman seberang lautan nampak, tapi gajah di depan mata tak kelihatan'.
Islam menuntut kita melihat kekurangan diri supaya dengan cara itu kita dapat memperbaiki kekurangan diri kita. Menuding jari mengatakan orang lain tak betul sebenarnya memberikan isyarat bahawa diri kita sendiri tidak betul.
- Ibarat menunjuk jari telunjuk kepada orang; satu jari arah ke orang itu tapi 4 lagi jari menuding ke arah diri kita. Bermakna bukan orang itu yang buruk, malahan diri kita lebih buruk daripadanya.
(Hadith ini adalah riwayat Abu Daud)
Oleh sebab itu, biasakan diri kita melihat keburukan diri kita bukannya keburukan orang lain.
- Jangan menjaga tepi kain orang sedangkan tepi kain kita koyak rabak.
- Lihatlah satu kebaikan yang ada pada diri seseorang, meskipun ada banyak kejahatan yang ada pada dirinya.
- Apabila melihat diri kita pula, lihatkan kejahatan yang ada pada diri kita walaupun kita pernah berbuat baik. Hanya dengan cara ini kita terselamat dari bisikan syaitan yang memang sentiasa mengatur perangkap untuk menjerumuskan kita ke dalam api neraka.
(Hadith riwayat Abu Daud)
Menjauhi Tujuh Dosa Besar
Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:
Jauhilah diri kamu daripada tujuh dosa yang boleh membinasakan.Baginda ditanya:”Apakah dosa itu wahai Rasulullah?” Baginda berkata:" Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah melainkan dengan jalan yang benar, memakan harta anak yatim, memakan riba, lari dari medan pertempuran perang dan menuduh perempuan yang suci melakukan zina.”
[ Riwayat Muslim]
Berpada-pada
Dari Abu Hurairah r.a daripada Nabi s.a.w bersabda
"Seseorang mukmin belum sempurna imannya hinggalah ia meninggalkan dusta ketika bergurau dan meninggalkan bertengkar sekalipun benar.”
1. Bergurau janganlah melampaui batas kesopanan hingga menyakiti atau menghina sehingga menyebabkan dukacita dan sebagainya. 2. Banyak bergurau boleh menyebabkan hati seseorang mati dan mengurangkan kehebatan bahkan bergurau dengan cara mengolok-olok, mengumpat, menghina, menjatuhkan maruah boleh mendatangkan dosa sama ada orang yang melakukannya itu menyedarinya ataupun tidak. 3. Selaku seorang Islam kita haruslah berlapang dada (toleransi) dalam menghadapi perbedaan pendapat di mana Islam melarang kita bertengkar hingga menyebabkan timbulnya pertikaian dan saling berhujjah, mengkafirkan atau menganggap yang lain halal darahnya (bunuh-membunuh). ... wallahu'alam
.
Sabda nabi Muhammad SAW,
“Sampaikan daripadaku walau sepotong ayat .”
ALLAH SWT berfirman dalam
[ surah al-Maidah ayat 2]
“Bertolong-tolonglah kamu berbuat kebaikan dan takwa dan janganlah kamu bertolong-tolongan membuat dosa dan aniaya.” ."
notakakikudibibirmu
sekadar muhasabah diri sendiri...
Love quote
it shattered now it hurts
but its ok...
Haven't I always told u
that i miss you
no matter what the future might
bring...us apart...
even you're only almost here...
avoid hatred...
- LT-
0 kritikan membina dan membinasakan:
Post a Comment